MANUSIA DAN PENDERITAAN
Kemiskinan membuat sebuah keluarga di Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, hidup dalam penderitaan. Kakak beradik, Muladi dan Suratin, harus menderita lumpuh layu sejak belasan tahun silam.
Saat ditemui baru-baru ini, kondisi keduanya sangat memprihatinkan. Kedua kaki mereka tak lagi berfungsi. Untuk beraktivitas, Muladi harus menyeret tubuhnya karena tak kuat berdiri.
Sedangkan Suratin masih bisa berdiri. Namun kedua kakinya tak kuat untuk menahan tubuhnya. Ini membuat dia harus berpegangan setiap berdiri.
Tak ada yang ingat penyebab kedua kakak-beradik itu mengalami lumpuh layu. Seingat keluarga, kondisi tersebut tiba-tiba terjadi pada keduanya karena sejak kecil sebenarnya mereka dalam kondisi normal. Selain kakinya tak berfungsi dengan baik, keduanya juga mengalami kesulitan berkomunikasi.
Keluarga tak bisa membawa Muladi dan Suratin berobat dengan alasan keterbatasan ekonomi. Sejak sakit, keduanya hanya dirawat Sadiyem, sang ibu, yang sudah menginjak usia senja. Hidup ketiganya sangat tergantung kiriman uang dari anak bungsu yang kini bekerja sebagai buruh pabrik di Jakarta.
Menurut Sadiyem, mereka juga tak bisa berobat karena tak memegang kartu miskin atau jamkesmas. Dia berharap ada bantuan dari pemerintah dan donatur agar bisa membawa kedua anaknya berobat.(ULF).
sumber :http://kesehatan.liputan6.com/berita/201101/316863/Kakak_Adik_Menderita_Lumpuh_Layu
solusi: dalam kasus ini seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kesehatan warga negara nya. Dimana kedua kakak beradiknya terbilang memiliki usia yg muda. Sehingga mereka berdua tidak bisa membantu kedua orang tua mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar